https://pekanbaru.times.co.id/
Sosok

Dari Papua Tengah, Ravena Pancratia Bicara Pentingnya SDM Unggul dan Otonomi Daerah

Kamis, 05 Juni 2025 - 16:26
Dari Papua Tengah, Ravena Pancratia Bicara Pentingnya SDM Unggul dan Otonomi Daerah Putri Otonomi Kabupaten Mimika 2025, Ravena Pancratia. (FOTO: Ravena for TIMES Indonesia)

TIMES PEKANBARU, MIMIKA – Nama Ravena Pancratia Y. R. mungkin belum familiar di telinga banyak orang. Namun, di usianya yang baru menginjak 18 tahun, dara asal Mimika, Papua Tengah ini telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Lulusan SMAK Kalam Kudus Timika ini kini tengah bersiap melanjutkan pendidikan tinggi. Anak pertama dari enam bersaudara ini juga aktif menyuarakan isu-isu strategis, khususnya mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan otonomi daerah di Papua.

Deretan Prestasi Sejak Remaja

Ravena dikenal luas setelah meraih sejumlah gelar, seperti Miss Teen Grand Model Indonesia 2021, Puteri Batik Nusantara 2022, serta Puteri Kebudayaan Kabupaten Mimika 2024. Terbaru, ia terpilih sebagai Duta Investasi Putri Otonomi Indonesia 2025, mewakili generasi muda Papua di panggung nasional.

Dari 416 kabupaten di Indonesia, ia mewakili Kabupaten Mimika menjadi satu-satunya dari Indonesia Timur yang mampu bersaing secara nasional. Ini menjadi bukti bahwa Papua memiliki potensi besar bila SDM dan otonomi daerah dimaksimalkan.

“Melalui peran ini, saya ingin menunjukkan bahwa anak muda Papua mampu menjadi wajah Indonesia yang berdaya dan membanggakan,” ujarnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

Papua dalam Bingkai Indonesia Emas 2045

Menurut pemilik akun media sosial Instagram @ravenapancratiaa, bahwa visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bangsa mendapatkan akses yang adil untuk berkembang, termasuk masyarakat Papua.

“Membangun SDM unggul bukan hanya membangun gedung dan jalan. Tapi membentuk manusia yang sehat, berpendidikan, dan punya karakter kuat,” kata Ravena menjelaskan.

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa SDM unggul juga harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi agar tidak tertinggal di era global saat ini.

Otonomi Daerah sebagai Peluang Emas

Papua yang memiliki status Otonomi Khusus (Otsus) menurut Ravena, menyimpan peluang besar untuk membangun daerah sesuai karakter lokal. Namun, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintah daerah.

“Otonomi hanya bisa berhasil jika masyarakat dilibatkan secara aktif dan anggaran dikelola dengan bijak,” tegasnya Ravena yang hobi membaca buku sembari tersenyum manis.

Peluang dan Tantangan Pembangunan di Papua

Lebih jauh Ravena melihat sejumlah peluang besar di Papua, mulai dari bonus demografi, kekayaan alam dan budaya, hingga dorongan pembangunan digital dari pusat. 

"Namun, saya juga menyadari adanya tantangan seperti kesenjangan pendidikan, layanan kesehatan yang belum merata, dan ketimpangan ekonomi antarwilayah. Papua tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam. Kita harus bangun SDM agar bisa mengelola kekayaan itu sendiri,” ungkapnya.

Sebagai finalis Putri Otonomi Indonesia 2025, Ravena dan rekan-rekannya berkesempatan berkunjung ke DPD RI. Di sana, mereka berdiskusi tentang peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat pembangunan daerah.

Ajakan untuk Generasi Muda

Ravena pun mengajak generasi muda Papua dan Indonesia untuk menjadi bagian dari perubahan.

“Jangan takut mencoba hal baru. Jadilah agen perubahan dan pelopor inovasi. Masa depan Indonesia ada di tangan kita,” tuturnya dengan nada penuh semangat. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pekanbaru just now

Welcome to TIMES Pekanbaru

TIMES Pekanbaru is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.