TIMES PEKANBARU, MAJALENGKA – Menutup tahun 2025, Bupati Majalengka, H Eman Suherman menegaskan pentingnya peran Sekretariat Daerah (Setda) sebagai pusat perumusan kebijakan strategis dalam mewujudkan visi pembangunan 'Langkung SAE' yang lebih progresif dan berkelanjutan.
Dalam refleksi akhir tahun, Bupati menyampaikan bahwa Setda merupakan "dapur" utama pemerintahan daerah, tempat lahirnya rumusan kebijakan yang menjadi pijakan kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dari Setda pula, kata Bupati Eman Suherman, seluruh arah kebijakan pemerintahan dirancang, dikendalikan, dan disinergikan lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
"Setda memiliki peran vital, bukan hanya merumuskan bahan kebijakan pimpinan, tetapi juga mengoordinasikan seluruh OPD serta memastikan pelayanan administrasi pemerintahan berjalan optimal," ujar Bupati, Selasa (30/12/2025).
Ia menekankan bahwa efektivitas birokrasi sangat bergantung pada kelincahan aparatur Setda dalam membangun komunikasi yang solid dengan seluruh OPD. Menurutnya, hampir seluruh proses strategis pemerintahan bermuara di Sekretariat Daerah sebagai simpul koordinasi.
Memasuki tahun 2026, Bupati mengajak seluruh jajaran birokrasi untuk menginternalisasi semangat Langkung SAE dalam setiap aspek kerja. Filosofi tersebut, lanjutnya, bukan sekadar slogan, melainkan komitmen untuk terus melakukan perbaikan dari hari ke hari.
"Kalau hari ini tanggung jawab kita dirasa belum optimal, maka besok harus lebih baik. Jika masih ada pekerjaan yang tertunda, jangan biarkan berlarut-larut. Selesaikan dengan semangat Langkung SAE," tegasnya.
Bupati juga mendorong perubahan budaya kerja yang lebih disiplin dan bertanggung jawab, dengan menanamkan etos kerja tuntas dan berorientasi hasil.
Ia menilai, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh program besar, tetapi juga oleh konsistensi dan integritas aparatur dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.
Dengan refleksi akhir tahun 2025 ini, Pemkab Majalengka optimis memasuki 2026 dengan fondasi birokrasi yang lebih kuat, profesional, dan responsif, guna mewujudkan pelayanan publik dan pembangunan daerah yang Langkung SAE di semua lini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Refleksi Akhir Tahun: Setda Meramu Arah Kebijakan, Majalengka Menuju Langkung SAE
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Ronny Wicaksono |