TIMES PEKANBARU, JAKARTA – Samsara film baru Garin Nugroho akhirnya akan tayang di bioskop Indonesia. Sebelumnya film ini sudah tayang diberbagai negara di Asia dan Eropa.
Samsara film bisu yang disajikan dengan gambar hitam putih. Unik ya.. Keunikan lainnya, Samsara menggunakan musik latar gamelan orkestra dan elektronik.
Film mengambil latar Pulau Bali di awal abad 20 dan mengusung genre romansa horor, yang mengisahkan perjuangan cinta beda kasta.
Darta seorang pria dari kalangan jelata yang jatuh cinta pada Sinta gadis dari keluarga bangsawan yang terikat dengan aturan keluarga.
Kasta dan strata sosial yang berbeda menjadi penghalang cinta mereka, hingga Darta mencari jalan pintas untuk mendapat restu. Darta melakukan perjanjian mistis dengan Raja Monyet, sosok spiritual yang menjanjikan kekayaan dan kekuasaan.
Sayang perjanjian itu malah membawa kutukan yang menghantui kehidupannya dan harus mengubur cinta yang diperjuangkan Darta.
Pada film Samsara, Garin Nugroho mengajak penonton untuk kembali ke tahun 1930an, dengan layar hitam putih. Garin juga menyajikan visual yang penuh simbol dan elemen budaya bali. Termasuk menggambarkan bagaimana cinta, keserakahan dan karma saling berhubungan.
Apalagi ini adalah film bisu, dimana adegan peradegan harus dilakoni dengan apik oleh pemain. Garin menyebut lewat film Samsara, penonton benar-benar tenggelam dalam kekuatan adegan, bahasa tubuh, gambar, juga musik.
"Emosi tak disampaikan lewat kata-kata, tapi melalui gestur, komposisi visual dan iringan musik," terang Garin. Untuk musik musik gamelan yang berpadu dengan elemen elektronik Garin menggandeng musisi Wayan Sudirana dan Kasimyn dari Gabber Modus Operandi.
Samara pernah dipentaskan dalam format cine-concert, di mana musik dimainkan secara langsung saat pemutaran dan tentu menghadirkan pengalaman berharga bagi penonton karena terasa seperti gabungan antara teater, film, dan konser.
Tak heran jika film Samsara meraih berbagai penghargaan, seperti film ini meraih 4 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2024, termasuk Sutradara Terbaik untuk Garin Nugroho dan Sinematografi Terbaik. Selain itu, Samsara juga mendapat nominasi di Asia Pacific Screen Awards 2025 untuk kategori Best Film dan Achievement in Cinematography.
Samsara akan dibintangi oleh Ario bayu, Juliet Widyasari Burnett, Gus Bang Sada, Valentine Payen Wicaksono, termasuk aktor asal Bali I Wayan Wira Kusuma, Siko Setyanto, dan Cok Sawitri. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Samsara, Film Bisu Garapan Garin Nugroho Akan Tayang 20 November
| Pewarta | : Dhina Chahyanti |
| Editor | : Dhina Chahyanti |