TIMES PEKANBARU, JAKARTA – Pelatih Timnas U-22 Mali, Fousseni Diawara, menegaskan timnya tidak akan mengendur meski sudah mengantongi kemenangan meyakinkan 3-0 atas Timnas Indonesia pada laga uji coba pertama, Sabtu lalu. Mali kembali menantang Garuda Muda pada partai kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB.

“Dalam sepak bola tidak ada yang mudah. Itu prinsip dasar kami,” ujar Diawara usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin. “Indonesia tim yang bagus, kami tahu kualitas mereka. Karena itu kami tetap serius. Detail kecil selalu menentukan.”

Rotasi Pemain, Tapi Intensitas Tetap Tinggi

Diawara memastikan akan melakukan rotasi untuk memberi menit bermain kepada sejumlah pemain yang belum tampil pada pertemuan pertama. Namun ia menjamin kualitas permainan Mali tidak akan menurun.

“Tujuan kami sederhana: bermain baik dan memberi kesempatan bagi pemain yang belum banyak tampil. Kami juga tahu Indonesia akan mencari hasil lebih baik setelah kalah. Karena itu kami harus fokus sejak awal,” kata pelatih berdarah Prancis tersebut.

Doucore Waspadai Kebangkitan Garuda Muda

Pencetak salah satu gol Mali pada laga pertama, Sekou Doucore, mengakui Indonesia berpotensi tampil lebih berbahaya pada laga kedua—terlebih ini menjadi uji coba terakhir sebelum mereka berangkat ke SEA Games 2025 di Thailand.

Doucore menilai beberapa pemain Indonesia menunjukkan kualitas, termasuk sang kapten, Ivar Jenner, yang menurutnya tampil menonjol pada pertemuan sebelumnya. Namun ia menegaskan Mali tidak akan terfokus pada satu pemain.

“Indonesia punya banyak pemain bagus. Memang kapten mereka tampil apik, tapi kami tidak hanya mengawasinya. Fokus kami tetap pada permainan tim Indonesia secara keseluruhan,” ujar gelandang FC Nantes itu. (*)